Apa Kabarmu Hari Ini?

0
56

Yes. 43: 1-4a

Bukankah setiap perjumpaan itu yang kita ucapkan atau yang diucapkan kepada kita? Menanyakan kabar teman kita atau orang bertanya kabar kita.

Kebanyakan orang menjawabnya dengan basa-basi; apa yang diungkapkan adalah yang spontan dan supaya tidak akan ada percakapan lanjutan karena ada kesibukan lain yang menanti.

Hari ini Tuhan menyapa: Apa kabarmu?
Ya. Dia bertanya kepadamu. Kabar yang sesungguhnya dan sebenarnya. Dia mau bertanya: bagaimana perasaanmu. Ya. Tidak selalu kita “baik-baik saja”. Tidak untuk selamanya perasaan kita baik.
Ada kalanya perasaan kita terganggu dengan peristiwa atau keadaan tertentu; kabar di luar, ungkapan seseorang, dan suasana yang kita rasakan.

Pertanyaan pagi ini dari Tuhan “Apa kabar?” Bukan sekedar basa-basi. Dia tentu juga tahu siapa kita dan kedalaman hatimu. Dia tahu segala pergumulanmu dan kegelisahanmu hari-hari ini dengan berita yang bertumpuk-tumpuk dan bising, kejadian-kejadian masa lalu yang mungkin membuat kita trauma.

Pagi ini Tuhan mau menegaskan : Aku bersama-sama dengan kamu; di manapun, kapanpun, apapun -yang engkau alami. Aku ada dan hadir. Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.

Yesaya 43:1 (TB) Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: “Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.

Itu penegasan Tuhan: mengapa Dia menjagai kita: “Engkau ini kepunyaan-Ku.”

Karena itu: jangan terpancang kepada berita-beritanya. Jangan hati kita digalaukan oleh beritanya. Tetaplah beriman kepada Tuhan yang pasti menjagai kita, sekaligus tetap waspada.
Tuhan tentu tidak hanya menjaga kita, Dia juga menjaga bangsa ini yang sudah Dia bentuk dengan berbagai keragaman, Dia pasti tetap berkarya di dalam kehidupan ini.

RELATED ARTICLE  Refleksi Harian 23 Maret 2015

Pdt. Agus Wijayalogo gki