Bunga Pacar Air

0
74
Bunga Pacar Air

Pdt. Untari Setyowati,

Tumbuhan pacar air berasal dari India, dengan nama latin: impatiens basalmina linn termasuk keluarga balsaminiaceae, selain bunganya yang berwarna terang menyala seperti oranye, merah muda, ungu hingga putih, ternyata bermanfaat bagi tubuh manusia.

Baik akar, daun, batang, dan daun dapat dipakai untuk obat rematik, melancarkan peredaran darah, mengurangi nyeri haid, melunakkan benjolan keras dan lain-lain.

Luar biasa tumbuhan pacar air ini, dan biasanya, bagi anak-anak perempuan dan ibu-ibu, bunga pacar air dipakai untuk pewarna kuku alami.

Caranya cukup mudah, bunga dipetik, kemudian tekan dan oleskan di kuku, maka warna alaminya akan mewarnai kuku.

Firman Tuhan yang menyapa kita hari ini diambil dari I Timotius 5:22 bagian B: “Jagalah kemurnin dirimu”.

Firman Tuhan mengajak kita untuk tidak kehilangan identitas diri, di tengah dunia yang berwarna-warni ini.

Kita adalah bagian dari warna-warni yang ada.

Karena itu, kita patut bangga dengan perbedaan yang ada. karena kekayaan kita adalah perbedaan dan menjaga kekayaan dengan menghargai karya Allah, yang menjadi hak Allah atas bumi Indonesia ini.

Dengan demikian, kita perlu menjaga kemurnian diri kita, untuk Indonesia, dengan merawat perbedaan yang ada.

Sensasi seni hidup dalam rasa kali ini mengajak kita untuk melihat bunga pacar air, yang diberi keunikan oleh Tuhan dengan memiliki warna alami dari warna bunganya.

Kita sebagai bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya dengan ragam perbedaan yang ada, karena itu mari kita rawat kekayaan kita berupa perbedaan suku dengan lebih dari 300 suku bangsa dan lebih dari 710 bahasa daerah.

Bunga pacar air, salah satu jenis bunga yang berbeda dengan bunga yang lain. ia unik, memiliki banyak manfaat dan dapat mengeluarkan warna alami. demikian pula kita, bangsa Indonesia, memiliki warna alami, yaitu perbedaan, sebagai satu hal unik yang perlu dicatat oleh dunia.

Mari kita jaga kemurnian kita, kekayaan yang Tuhan titipkan kepada kita. mengapa takut berbeda? bukankah berbeda adalah hal alami pemberian Tuhan untuk Indonesia. mari kita rayakan perbedaan, karena kita bersatu justru karena kita berbeda.

https://www.youtube.com/watch?v=LFSre3no7Yc

RELATED ARTICLE  Refleksi Harian 9 April 2015