SINODEGKI.ORG – “Berjalan Bersama Yesus,” Itulah tema Kebaktian Penahbisan Pnt. Ezra Rinaldi serta Kebaktian Emeritasi Pdt. Johannes Dharmawan pada hari Senin, 21 Agustus 2017.
Senin lalu (21/8), suasana di GKI Pregolan Bunder (Pregbun) Surabaya berbeda dengan hari Senin biasanya, banyak mobil terparkir di sekitar gereja. Ternyata saat itu adalah hari istimewa bagi Jemaat GKI Pregbun, dua momen besar sekaligus dilaksanakan pada sore hari pukul 17.00 tersebut.
Bel gereja berdentang, tanda kebaktian akan dimulai, para pendeta GKI mulai berbaris memasuki ruang ibadah. Tidak hanya pendeta GKI di lingkup Sinode Wilayah Jawa Timur saja tetapi juga ada beberapa dari Sinode Wilayah lain.
Kebaktian pun dimulai dengan khidmat dan sakral, acara demi acara berlangsung dengan tertib dan megah. Dengan penuh haru, Pnt. Ezra menerima Penahbisannya sebagai pendeta GKI. Kebaktian pun dilanjutkan dengan kebaktian Emeritasi Pdt. Johannes Dharmawan yang sudah melayani di Jemaat GKI Pregbun sejak 18 April 2001 (sebelumnya melayani di GKI Pajajaran, Magelang sejak 16 Februari 1994).
Mengutip sambutan Pdt. Setyahadi (Ketua Umum BPMSW GKI SW Jatim), bahwa kebaktian ini menunjukkan kepada kita bahwa ada awal dan juga akhir. Awal Pendeta Ezra Rinaldi berkarya sebagai pendeta jemaat dan akhir Pendeta Johannes Dharmawan melayani sebagai pendeta di jemaat. Namun pelayanan keduanya tidak berhenti sebatas pendeta jemaat. Pdt. Em. Johannes Dharmawan, pada khususnya, masih bisa melayani di jemaat GKI Pregbun pun juga di lain tempat. Oleh karena itu tema “Berjalan Bersama Yesus” sangatlah tepat, karena Dia-lah yang akan memampukan setiap pelayanan.
Pun juga untuk Pdt. Ezra, Pdt. Untari (dari BPMS GKI) memberikan pesan dalam sambutannya dengan mengilustrasikan bahwa Pdt. Ezra ibarat motor “manual”, yang masih terus banyak belajar dan meraba-raba. Mungkin jalannya tidak seperti Pdt. Em. Johannes yang sudah “matic”, sudah langsung dapat menyesuaikan diri dengan jemaat Pregbun, namun dengan “Berjalan Bersama Yesus” Pdt. Ezra pasti akan dimampukan.
Di akhir acara, Pdt. Em. Johannes Dharmawan menerima tropi (piala) bergilir pendeta emeritus dari EMIRANDA (persekutuan Pendeta Emeritus dan Janda Pendeta). Pdt. Em. Agus Susanto mewakili Emiranda, menambahkan pesan dari Pdt. Untari, “motor memang matic tetapi jangan lupa tahun pembuatannya”, jemaat dan para undangan yang hadir pun menyambut dengan tawa hangat.
Acara berakhir dengan ramah tamah dan keakraban yang dinikmati oleh tidak hanya jemaat dari GKI Pregbun saja, tetapi juga para undangan yang hadir dari berbagai GKI dan gereja-gereja lain. (gkiswjatim.org/spw)
