Keluarga Pusat Penyemai Nilai-Nilai Iman

0
47

SINODEGKI.ORG – Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama dimana nilai-nilai iman disemai dan ditumbuhkan. Rumah adalah tempatnya. Nilai-nilai yang diajarkan oleh orangtua, baik melalui kata-kata maupun, dan terutama melalui keteladanan memiliki potensi besar untuk diingat, dihayati, dan diikuti oleh anak-anak.

Karena itu kita dapat mengatakan bahwa iman yang dihayati dan ditunjukkan oleh anak-anak adalah cerminan iman orangtuanya. Hal ini terbukti dalam diri Timotius sebagaimana dituliskan Paulus berikut ini: “Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.” (2 Tim. 1:5). 

Maka setiap orangtua, bahkan setiap anggota keluarga, perlu menjadi penyemai, penumbuh, pemelihara nilai-nilai iman bagi anak-anaknya dan bagi sesama anggota keluarga lainnya, baik melalui kata-kata maupun keteladanan. Rumah harus menjadi pusat penyemaian, pengembangan, dan pemeliharaan nilai-nilai iman.

RELATED ARTICLE  Berjuanglah karena nuranimu menuntun ke sana