SINODEGKI.ORG – GKI Klasis Banten, khususnya komisi kesaksian dan pelayanan (Kespel), mengunjungi pelayanan Yayasan KAUM (Kasih Abadi Untuk Mentawai) di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat. Pdt. Andreas Loanka, Pnt. James Nainggolan, dan bapak Irianto Darsono (sekaligus mewakili yayasan KAUM) berangkat mewakili Klasis Banten.
Tim tiba di Tuapejat, Sipora Utara, pada Jumat, 26 Januari dan disambut oleh kepala panti asuhan KAUM, bapak Jefri Kayai. Hal yang pertama dilakukan oleh tim adalah berkunjung ke panti asuhan Kaum di jalan raya Tuapejat Km. 1 dan bertemu anak-anak penghuni panti yang berjumlah kurang lebih 40 orang. Pada kunjungan ini, tim menyerahkan bantuan yaitu: gitar, alat tabuh, sepatu, dan alat-alat olah raga.
Siang harinya, tim mengunjungi sekolah yang didirikan oleh yayasan KAUM, yaitu: SMA Plus Setia dimana hari itu diadakan peresmian laboratorium yang dilakukan oleh wakil Bupati Kepulauan Mentawai bapak Kortanius Sabeleake. Pada kesempatan itu Kortanius mengucapkan terima kasih kepada yayasan KAUM yang terus hadir memberikan bantuan kepada anak-anak Mentawai dan ia berharap bahwa laboratorium yang baru diresmikan dapat menambah kualitas anak-anak didik di SMA Plus Setia. Hadir pula pada peresmian itu, wakil DPRD Kabupaten Mentawai Nikanor Saguruk.
Setelah peresmian, tim Kespel GKI Klasis Banten menyerahkan bantuan berupa alat-alat musik, dan peralatan olah raga untuk digunakan di SMA Plus Setia. Kemudian tim mengunjungi asrama putri dan asrama pria yang dikelola oleh yayasan KAUM yang dihuni oleh 125 anak. Di asrama tim Kespel GKI Klasis Banten menyerahkan bantuan berupa alat-alat musik.
Sabtu, 27 Januari tim Kespel GKI Klasis Banten menghabiskan waktu bersama anak-anak dan melihat kegiatan-kegiatan mereka baik di panti, asrama dan SMA Plus Setia. Tim menyaksikan bagaimana anak-anak khususnya yang tinggal di panti dan asrama dibekali dengan keterampilan seperti: bercocok tanam, berternak, dan perikanan. Kegiatan diakhiri dengan ibadah bersama pada malam harinya dan Pdt. Andreas Loanka melalui khotbahnya mengajak anak-anak untuk lebih dapat bersyukur kepada Tuhan serta menjadi yang terbaik dalam segala yang mereka lakukan sekarang.
Pada Minggu, 28 Januari, di hari terakhir kunjungan, tim Kespel GKI Klasis Banten melayani di Gereja Kristen Prostestan Mentawai Pniel dan Tuapejat. Pdt. Andreas Loanka melayani di GKPM Pniel. Siang harinya sebelum kembali ke Padang kemudian ke Jakarta, tim Kespel GKI Klasis Banten menyerahkan bantuan berupa 10 ekor anak babi untuk dikembangbiakan oleh anak-anak di panti. Pdt. Andreas Loanka berharap bahwa kunjungan kali ini dapat menambah semangat anak-anak binaan yayasan KAUM agar semakin giat belajar dan berlatih sehingga kelak dapat memberikan sumbangan bagi Mentawai.
Bapak Irianto Darsono, mewakili yayasan KAUM pada saat itu mengucapkan terima kasih kepada GKI Klasis Banten, GKI Gading Serpong, dan GKI Perumnas yang telah mengunjungi anak-anak dan menyerahkan bantuan kepada anak-anak yang dibina oleh yayasan KAUM di Tuapejat.
