Terkadang hidup ini tidak adil. Mereka yang bekerja keras, melayani seoptimal potensi yang dimiliki, tak diberi penghargaan yang pantas. Tidak hanya itu, mereka yang bekerja asal-asalan, tak memenuhi standard kinerja yang semestinya, malah diberi penghargaan yang lebih baik, asalkan punya hubungan yang dekat dengan pimpinan, selalu menyenangkan hati atasan.
Terhadap realitas seperti ini, rasul Paulus dengan tegas mengingatkan: “Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.” (2 Tim. 2:6).
Orang yang berkinerja baik, yang bekerja atau melayani dengan keras, cerdas, total, sungguh-sungguh dan berintegritas, memang pantas diberi penghargaan yang lebih baik. Mereka perlu mendapat prioritas dalam pengembangan diri dan penerimaan benefit.
