Kita Harus Memilih

0
86

Pdt. Ronny Nathanael,

Sahabat, salah satu urusan yang paling sering harus dilakukan manusia adalah memilih. Mulai dari hal-hal yang sederhana, memilih mau mengenakan baju yang mana, mau makan Indonesian food atau Chinese food dan yang sebagainya. Sampai menetapkan pilihan untuk hal-hal yang lebih serius, yang dampaknya akan sangat mempengaruhi kehidupan kita. Memilih sekolah, memilih pekerjaan, memilih pasangan hidup dan yang sejenisnya.

Hari ini Firman Tuhan memperhadapkan kita pada pilihan yang paling penting dalam hidup kita. Pilihan antara kehidupan atau kematian, antara berkat atau kutuk.

“Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, ” (Ul 30:19-20a)

Jika kehidupan dan berkat yang ingin kita pilih, dan itulah yang didorong oleh Firman Tuhan, maka ada syarat yang harus kita penuhi. Syarat pertama adalah mengasihi TUHAN, Allah kita. Mengasihi TUHAN berarti kita menjadikan Dia sebagai yang terpenting, yang paling berharga dalam hidup kita. Oleh karena itu syarat kedua adalah kita mau mendengarkan suara-Nya. Karena kita mengasihi Dia maka kita mau mendengarkan suara-Nya, yaitu dengan sungguh-sungguh mencari kehendakNya dan menundukkan kehendak kita kepadaNya dalam kesetiaan dan ketulusan. Dan itu berarti, seperti syarat ketiga katakan, hati kita “berpaut kepada-Nya”. Kata berpaut di sini berarti juga melekat. Kita akan memperoleh kehidupan dan berkat yang sesungguhnya jika hati kita melekat hanya kepada TUHAN, bukan kepada harta, kedudukan, kemuliaan dunia dan yang sejenisnya.

Jangan salah pilih!

RELATED ARTICLE  Menjadi Benar