Latihan Rohani dalam Ibadah

0
69

Latihan Rohani dalam Ibadah

Kidung Agung 3:6-11; 1Timotius 4:6-16

Ibadah sering dipahami sebagai media perjumpaan iman Allah dengan umat-Nya. Allah menyapa dan berkarya dalam hidup umat-Nya yang dinyatakan melalui persekutuan ibadah. Namun ibadah bukan sekedar perjumpaan biasa, namun perjumpaan personal yang menginspirasi, memberi motivasi, arah, bimbingan, peneguhan, dan proses pembentukan diri berdasarkan anugerah Allah. Dengan demikian ibadah lebih luas daripada latihan rohaniah. Ibadah adalah media penyataan Allah yang membarui seluruh totalitas hidup kita. Tentunya cara kerjanya bukan secara mekanis dan otomatis. Seakan-akan setiap beribadah langsung menjanjikan terjadinya perubahan dan pembaruan. Penyataan Allah menjadi karya keselamatan manakala direspons dengan sikap iman yang diwujudkan dalam kasih dan berpedoman dalam pengharapan. Respons iman tersebut perlu dilakukan tahap demi tahap dan sistematis agar umat semakin terdidik dalam ajaran sehat (1Tim. 4:6). Ibadah yang benar senantiasa membawa pembaruan dan pembebasan dari cara berpikir yang dangkal dan picik.

Hasil konkret dalam ibadah adalah keteladanan. Arti menjadi teladan adalah memiliki integritas diri dan dapat dipercaya dalam segala hal, sehingga kebenaran dinyatakan secara utuh dan membebaskan. Firman Tuhan berkata: “Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu” (1Tim. 4:12b). Karena itu seseorang yang menghayati ibadah sebagai dasar kerohaniannya akan memperlihatkan kesetiaan kepada jemaat di mana ia menjadi anggotanya. Ia mengasihi jemaat dengan segala keberadaannya, dan mempersembahkan setiap talenta dan karunia untuk pembangunan jemaatnya. Jadi ia tidak lalai mempergunakan karunia Allah untuk kebaikan dan kesejahteraan bersama (1Tim. 4:14). Sejauh manakah kita bersedia menghayati ibadah untuk pertumbuhan rohani dan perkembangan jemaat?

RELATED ARTICLE  Fokus Pada Kemuliaan yang Tuhan Sediakan

 

Pdt. Yohanes Bambang Mulyono