Mengubah Sungut-sungut menjadi Berkat

0
53

Pdt. Vera Dahlia Aruan,

Kisah Para Rasul 6:1-7,

Pernahkah anda mengalami protes dari pihak lain? Sebagai orang tua anda diprotes oleh anak-anak anda; mungkin dianggap bersikap tidak adil kepada mereka? Sebagai pekerjaan anda diprotes oleh rekan sekerja atau atasan anda? Memang tidak menyenangkan ya mendengar protes tersebut. Protes yang lahir dari ketidakpuasan. Protes yang bisa diungkapkan dengan teguran, kemarahan atau sungut-sungut.

Para rasul pernah mengalaminya di dalam upaya mereka untuk memberikan pelayanan yang terbaik, protes muncul dari para janda Yunani. Yang menarik adalah bagaimana para rasul mengubah sungut-sungut menjadi berkat.

Pertama: evaluasi diri. Protes dimaknai para rasul untuk mengevaluasi diri alih-alih membela diri.

Kedua; berdialong. Para rasul membuka diri untuk memahami perasaan dan kondisi pihak lain alih-alih menyakinkan orang lain dengan perasaan dan kondisi diri sendiri.

Ketiga ; solusi. Para rasul mencari jalan keluar dari protes yang diajukan alih-alih bertanya siapa sih yang protes.

Keempat ; memercayakan orang lain. Para rasul menyadari bahwa mereka perlu didukung pihak lain maka mereka memercayakan pihak lain dalam misi pengkabaran injil.

Hasil? Jemaat bertumbuh dan pelayanan berkembang menjadi berkat, nama Allah dipermuliakan

Anda mendapat protes di hari ini? Mari kita teladani sikap para rasul dalam berupaya mengubah sungut-sungut menjadi berkat.

RELATED ARTICLE  Pakai Lidah Untuk Membangun Kehidupan