Menumbuhkan dan Merawat Kebhinekaan

0
140

SINODEGKI.ORG, CIREBON – Sebagai kota yang memiliki sejarah pelabuhan laut, Cirebon sudah sejak lama kedatangan para pedagang dari berbagai bangsa di dunia. Mereka saling menjalin komunikasi antar satu komunitas dengan komunitas yg lain dengan segala perbedaannya.

Maka tidaklah heran masyarakat Cirebon sangat majemuk dari sisi suku bangsa, agama, dan budaya. Jika berkunjung ke kota ini, kita akan menemukan “kampung-kampung” berdasar bangsa, yaitu kampung Arab dan kampung pecinan. Terlebih kota ini memiliki petilasan makam salah satu Wali yang terkenal yaitu Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah.

Yang menarik dari kisah Sunan Gunung Jati adalah beliau memiliki isteri dari negri Tiongkok yang bernama Puteri Ong Tien.

Persinggungan antar komunitas tersebut perlu dirawat agar tidak menimbulkan gesekan yg merugikan satu dengan yg lainnya.

Latar belakang pemikiran yang membawa sejumlah anak muda berpikir bagaimana caranya merawat kebhinekaan dan persatuan yang sejak dulu terjalin harmonis di kota ini. Terlebih, tidak bisa dipungkiri, berita mengenai isu penistaan agama dalam Pilkada Jakarta dirasa sangat berdampak. Hubungan pertemanan dan tetangga yang tadinya baik, tetapi jika berbicara soal isu penodaan agama, bisa saling maki dan benci.

Maka tercetuslah dua buah ide. Pertama, dalam rangka hari Kebangkitan Nasional, saya bersama segelintir anak muda membuat sebuah aliansi yang bernama Aliansi Masyarakat Cinta Damai Pantura. Kami berencana membuat sebuah Parade Kebangsaan yang isinya mengundang elemen-elemen kebudayaan, ormas-ormas nasionalis, sampai dengan lembaga-lembaga pemerintah.

Kami tidak mau tanggung-tanggung dalam membuat acara. Dari awal kami merencanakan parade ini harus menarik perhatian massa dan media. Untuk itu kami ingin memulainya dari alun-alun Kota Cirebon. Lalu arak-arakan akan berakhir di depan Gedung Walikota dan DPRD Kota Cirebon. Dan betul, acara ini menarik banyak perhatian.

RELATED ARTICLE  PESAN PASTORAL IV BPMS GKI, Pentakosta di tengah Pandemi Covid-19

Acaranya berlangsung dengan baik, aman, dan lancar. Kami bersyukur kepolisian begitu men-support acara ini. Meski pada akhirnya mereka yang lebih banyak mengambil alih acara, tapi kami tetap besyukur. Setidaknya kami berhasil membuat sebuah gebrakan. Gebrakan yang menandakan bahwa masih banyak orang yang merindukan persatuan di atas dasar Pancasila dan NKRI. Gebrakan yang mendorong kepolisian untuk tidak takut menghadapi beringasnya ormas yang kerap main hakim sendiri.

Acara ini banyak diliput oleh media massa, baik lokal maupun nasional.

Tak puas sampai di situ, kami membuat acara yang kedua. Kami membuat aliansi baru bernama Penari (Pemuda Nasionalis Cinta NKRI). Kali ini, kami ingin menyebarkan pesan utama tentang Islam yang membawa damai. Islamnya Indonesia adalah Islam yang membawa rahmat bagi semesta. Kami namakan acara ini “Membumikan Islam yang Memberikan Rahmat bagi Semua.”

Acara ini diadakan depan Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kota Cirebon, pada 17 Juni 2017. Acaranya antara lain: operasi pasar murah dan bazar pakaian bekas pantas pakai, santunan kepada anak yatim, buka puasa dan tarwaih bersama, istighosah, sholawatan, tausiyah, dan puncaknya adalah Ikrar Kesetiaan PANCASILA dan NKRI.

Dalam acara ini, kami mengundang seluruh tokoh-tokoh agama (saya mewakili umat beragama Kristiani), kelompok-kelompok kebudayaan, ormas-ormas seperti Nahdatul Ulama, Macan Ali, dll.

Inilah ikrar yang kami kumandangkan dan tandatangani bersama malam itu.

  1. Kami sebagai bagian dari masyarakat Kota Cirebon setia dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  2. Kami sebagai bagian dari masyarakat Kota Cirebon bertekad menjaga dan mengaplikasikan Pancasila;
  3. Kami sebagai bagian dari masyarakat Kota Cirebon berkomitmen untuk mewujudkan Cirebon sebagai Kota Wali yang religius, berperadaban luhur, berbudaya mulia, penuh toleransi dan menjadi rahmat bagi semua, sebagaimana diwariskan Sunan Gunung Jati.

    Penulis: Pdt. Kukuh Aji Irianda

[1] 1.http://www.radarcirebon.com/peringati-harkitnas-jaringan-masyarakat-dan-mahaiswa-pantura-gelar-parade-kebhinekaan.html 2.http://www.cirebonpos.com/pawai-kebhinekaan-digelar-di-kota-cirebon/  3.https://aboutcirebon.id/parade-kebhinekaan-di-kota-cirebon-berlangsung-meriah/ 4.http://www.beritasatu.tv/news/ribuan-warga-di-cirebon-ramaikan-parade-kebhinekaan-nkri/ 5. https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3508435/warga-cirebon-meriahkan-pawai-kebinekaan

RELATED ARTICLE  Peneguhan Pdt. Edwin Nugraha Tjandraputra