Merajut Karya Iman

0
89
Hasil Rajutan Pdt. Sri Agus Patnaningsih

Pdt. Sri Agus Patnaningsih,

Berawal dari 3 bulan masa penantian akan pemulihan kekuatan
 pasca operasi. Tak banyak aktivitas 
yang bisa  saya lakukan. Hati ini 
ingin mengerjakan banyak hal
 tapi kekuatan masih terbatas. Saya pikir, 
dalam kelemahan ini
 apa yang bisa saya lakukan?

Merajut

Salah satu pilihannya. Namun setelah sekian lama saya tidak merajut, Tangan ini kaku dan ada saatnya tak tahu bagaimana menghasilkan bentuk yang saya inginkan

Saat merajut

Memang membutuhkan ketekunan,kesabaran dan ketelatenan. Tapi ketika hati bersukacita dan semangat mengalir menghidupi setiap benang yang dirajut maka membuahkan hasil yang tak mengecewakan.

Dan inilah hasilnya!

Proses merajut mengingatkan kita pada perjalanan iman. Bisa jadi persoalan bahkan kesengsaraan mewarnai perjalanan. Semua itu bukan beban yang menahan langkah untuk terus berjalan Malahan dalam hidup beriman kita dipanggil, bermegah dalam kesengsaraan.

Roma 5:3-4 mengingatkan kita bahwa

“…kesengsaraan menimbulkan ketekunan dan ketekunan menimbulkan tahan uji. Tahan uji menimbulkan pengharapan.”

Apakah Saudara sedang menghadapi kelemahan dan pelbagai kesulitan? Perjuangan hidup dan karya kita di dunia selalu mungkin diwarnai aneka persoalan yang mengejutkan.

Namun di tengah aneka persoalan, apakah kita tekun beriman, tahan uji dan berpengharapan pada TUHAN bahkan tetap semangat berkarya?

Perjalanan iman akan menghasikan buah karya yang tak mengecewakan apabila kita hidupi setiap langkah dengan sukacita sebab kasih karunia TUHAN mengalir di sepanjang jalan, dalam segala musim kehidupan.

Mari lanjutkan perjalanan iman  dengan sukacita. Selamat merajut karya iman.

 

RELATED ARTICLE  Refleksi Harian 25 April 2015