Nama adalah Doa dan Harapan

0
117

Pdt. Agus Wijaya,

Kej. 49 : 1 – 2, 8 – 13, 21 – 26; Luk. 1 : 67 – 79 

Di akhir masa hidupnya, Yakub memanggil anak-anaknya dan menubuatkan apa yang akan mereka alami.

Tentu ini bukan karena magis atau ramalan berdasarkan hal-hal takhayul tapi berdasar apa yang Yakub lihat dalam kehidupan mereka setiap hari.

Zakharia dengan kuasa Roh Kudus memuliakan Allah dan bernubuat tentang anaknya yang mempersiapkan jalan keselamatan bagi Israel. Anaknya memang bukan jalan keselamatan itu tetapi orang seperti yang dinubuatkan oleh nabi Maleakhi dan nabi Yesaya, dan memang Tuhan mempersiapkan Yohanes pembaptis;

Lukas 1:80 (TB)  Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel.

 Nama yang diberikan orang tua kepada anaknya adalah sebuah doa dan harapan dari orang tua yang memberikan nama, dan tentu orang tua berharap anak-anaknya tumbuh dan besar seperti yang diharapkan.

Oleh karena itu tugas orang tua adalah mempersiapkan abak-anak itu sehingga doa yang ia nyatakan benar-benar terjadi, dan orang yang mempunyai nama itu berusaha untuk mewujudkan doa dan harapan orang tuanya dengan sungguh-sungguh.

Dengan pertolongan Tuhan, yakinlah kita mampu.

RELATED ARTICLE  Refleksi Harian 29 Mei 2015