Orang Pilihan, Lalu….

0
86

Hag. 2:20-23; 2 Yoh. 1-13

Menjadi orang yang terpilih/ dipilih adalah hal yang menggembirakan. Tidak hanya bangga tetapi bersyukur bahwa kita sudah terpilih/ dipilih.
Melalui nabi Hagai, Zerubabel dipilih Allah untuk menyelamatkan bangsa Israel dan membangun Bait Allah

Hagai 2:23 (TB) (2-24) Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku — demikianlah firman TUHAN — dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam.”

Saya dan saudara juga adalah orang pilihan Allah untuk menerima kabar keselamatan, beriman dan diselamatkan oleh karya kasih-Nya. Kita patut bersyukur atas berkat Tuhan yang begitu besar kepada kita yang mestinya binasa.
Namun, kita tak boleh berhenti sampai bersyukur, dan tidak berbuat apa-apa. Penulis kitab 2 Yohanes mengingatkan kepada mereka;

2 Yohanes 1:5-6 (TB) Dan sekarang aku minta kepadamu, Ibu — bukan seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu, tetapi menurut perintah yang sudah ada pada kita dari mulanya — supaya kita saling mengasihi.
Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.

Ingat kepada kasih yang mula-mula diajarkan, dan:

2 Yohanes 1:8 (TB) Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.

Jadi, peganglah terus keselamatan yang sudah kita dapat, dan terus waspada supaya apa yang sudah dikaruniakan Tuhan kepada kita, tidak akan lenyap.

Pdt. Agus Wijaya

RELATED ARTICLE  Takut akan Tuhan