PEMBUKAAN PERSIDANGAN XIX MAJELIS SINODE GEREJA KRISTEN INDONESIA

0
214
Suasana Persidangan Hari 1

SINODEGKI.ORG – Langit yang mendung tidak menurunkan semangat peserta Persidangan XIX Majelis Sinode GKI untuk memulai persidangan. Bertempat di Wisma Sejahtera Magelang, PMS yang mengangkat tema “GKI Menjadi Mitra Allah yang Melaksanakan Karya Keselamatan dengan Mewujudkan Keadilan dan Damai Sejahtera di Dunia” diawali dengan makan siang bersama.

Tepat pada pukul 14.08 Ibadah Pembukaan P-XIX MS GKI dimulai. Ibadah Pembukaan ini dikoordinir oleh Klasis Yogyakarta, dengan melibatkan beberapa pendeta dan penatua. Paduan Suara “One Christ” dari SMP Kristen 1 Klaten mengantar umat dengan menyanyikan “Ayo Kawan Berkumpul Semua” dan “Hai Bangkit Bagi Yesus.” Bukan hanya dengan suara, paduan suara yang semuanya beranggotakan perempuan ini juga disertain dengan koreo yang baik.

Pdt. Addi Soesila Patriabara mendasarkan khotbahnya pada Markus 7:31-37. Dengan mengutip khotbahnya n (Alm.) Pdt. Eka Darmaputera dalam khotbahnya tanggal 24 Agustus 1988, saat pembukaan Persidangan Penyatuan GKI, ia mengajukan pertanyaan: “Sejatinya, mana yang lebih enak, sendiri atau bersama?” Bagi Alm. Pdt. Eka, penyatuan GKI adalah sumbangan GKI yang paling besar dan bermakna. Dengan penyatuan ini GKI menjadikan dirinya sebagai ajang persemaian dan percontohan keesaaan gereja dengan wawasan kebangsaan.

Pdt. Addi berharap agar spirit penyatuan ini juga dapat menjadi teladan bagi kesatuan bangsa Indonesia yang selama ini tercabik-cabok oleh kepentingan kelompok-kelompok tertentu. Dan kuncinya, ada sebuah komunikasi yang baik demi terwujudnya kebersamaan yang berkualitas. Dalam Kebaktian Pembukaan Persidangan ini, dilayankan juga Sakramen Perjamuan Kudus.

Usai ibadah selesai, seluruh peserta sidang menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya.” Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Penyambutan PMS GKI XIX Pdt. Hadyan Tanwikara dan Ketua BPMS GKI Pdt. Budi Cahyono Sugeng. PS. One Christ menutup rangkaian pembukaan PMS GKI ini dengan dua nyanyian daerah. Selamat bersidang!

RELATED ARTICLE  Peran Gereja dalam Mewujudkan Demokrasi