Pembukaan Sidang MPL PGI 2018

0
65

SINODEGKI.ORG, PALOPO – ”Kehadiran saya di sidang ini, bukan semata-mata memenuhi undangan, tetapi juga untuk menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas peran dan sumbangan yang sangat luar biasa dari gereja-gereja di Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.” itulah antara lain yang disampaikan Mentri Agama Republik Indonnesia di acara pembukaan Sidang Majelis Pejerja Lengkap PGI. Agama, lanjut pak Mentri, memiliki peran yang saangat strategis di Negara kita. Di tengah keragaman yang luar biasa, kita tidak hanya diikat oleh nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga nilai-nilai agama. Maka agama mestinya menjadi perekat bangsa, dengan pesan-pesan damainya. Ia berharap para pemimpin agama menjaga agar agama tak membiarkan dirinya ditarik atau diperalat dalam kepentingan-kepentingan politik praktis. Pada saat yang sama hidup beragama harus dilakukan dalam semangat berbangsa dan bernegara. Beragama dan berbangsa harus berjalan seiring
Pada kesempatan lain Ketua Umum PGI dalam sambutannya menyampaikan bahwa sidang ini akan membahas empat pokok pikiran, yaitu pengamalan nilai-nilai Pancasila guna menanggulangi kemiskinan, ketidakadilan, radikalisme, dan kerusakan lingkungan.
Hajatan tahunan PGI yang mengambil tema “Tuhan Mengangkat Kita dari Samudera Raya” ini dihadiri oleh pimpinan-pimpinan gereja-gereja di Indonesia. Sinode GKI mengutus satu orang utusan, yaitu Pdt. Arliyanus Larosa, yang merupakan anggota MPL PGI, dan tiga orang peninjau, yang mewakili tiga Sinode Wilayah, yaitu: Pdt. Sutrisno, Pdt. Henny Yulianti, dan Pdt. Jotje H. Karuh. Sidang akan berlangsung sampai 30 Januari 2018 di kota Palopo. (AL)

RELATED ARTICLE  Pdt. David Roestandi Diteguhkan Sebagai Pendeta GKI Kota Wisata