Mengarahkan mata dan hati pada tujuan luhur pelayanan, tentu setelah diperiksa secara tulus dan objektif, akan menyemangati dan menguatkan kita untuk mengemban tugas dan tanggungjawab yang dipercayakan kepada kita, meskipun harus menghadapi tantangan yang keras dan berat.
Hal ini telah terbukti dalam pengalaman rasul Paulus, seperti yang ia tulis berikut ini: “Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal.” (2 Tim. 2:10).
Keselamatan dalam Yesus Kristus serta kemuliaan yang kekal yang akan diterima oleh mereka yang ia layani itulah yang membuat Paulus tetap tegar meskipun harua menangung penderitaan. Karena itu, pastikanlah keluhuran tujuan dari hal-hal yang kita kerjakan sakarang ini.
Ukurannya antara lain: kepentingan pribadi tak tercampur di dalamnya, kebaikan bersama ditempatkan dalam urutan teratas setelah kemuliaan Tuhan. Bila hal-hal ini sudah dipastikan, percayalah tak ada hal apapun yang dapat melemahkan semangat kita dan pada saat yang tak akan kecewa kalau akhirnya kita gagal mencapai tujuan.
