Persidangan XVIII Majelis GKI Klasis Magelang

0
73
Pdt. Suyanto PWW & Pnt. Kristiani. Foto: Pdt. Untari

SINODEGKI.ORG – Majelis GKI Klasis Magelang mengadakan persidangan XVIII di Wisma Sejahtera, 4 – 5 April 2017. Persidangan dibuka dengan ibadah yang dilayankan oleh Pdt. Chiko Kwit Lim. Dalam khotbahnya Pdt. Lim mengambil tema “Ini aku, utuslah aku” dari Yesaya 6: 1-8. Yesaya yang kotor, mendapat anugerah Tuhan sehingga ia dapat menjawab, ini aku, utuslah aku. Manusia tidak ada yang layak di hadapan Tuhan, namun anugerah Tuhan melayakkan.

Pdt. Agus Wijaya & Pnt. Helen. Foto: Pdt. Untari

Dalam persidangan ini dilakukan percakapan gerejawi atas diri Pnt. Kristiani Setianingsih Santoso dari GKI Muntilan dan Pnt. Helen Ruth Manurung dari GKI Salatiga.

Pnt. Kristiani mempresentasikan makalah pengajaran GKI dengan judul “Mujizat dalam hidup beriman” sementara Pnt. Helen Manurung “Penderitaan manusia menurut ajaran GKI”. Pencakap untuk keduanya adalah Pdt. Suyanto Putro Waskito W.

Kemudian keduanya juga mempresentasi makalah Tager Talak GKI. Pnt. Kristiani mengambil tema “Tantangan regenerasi dalam kepemimpinan jemaat” sementara Pnt. Helen Manurung “Tinjauan atas Tager Talak GKI terhadap anggota pengurus Badan Pelayanan yang berstatus simpatisan”. Pencakap untuk Tager Talak GKI adalah Pdt. Agus Wijaya.

 

RELATED ARTICLE  Gerakan Kemanusiaan Indonesia Layani 1.652 Pasien Pengungsi Gempa Lombok