Refleksi Harian 11 April 2015

0
61

Daniel 2:24-49, Yohanes 12:44-50

Kata-kata yang berdampak

Ada penelitian yang menyimpulkan bahwa saban hari orang mengeluarkan sekitar 6000-12000 kata-kata. Tentu ini bukan hal yang aneh. Setiap orang berkata-kata. Kita berkomunikasi, memberi instruksi, mengeluarkan opini, menyatakan emosi. Semua menggunakan kata-kata. Dari sekian banyak kata-kata yang digunakan baik secara lisan maupun tulisan, bagaimana dengan dampak yang ditimbulkannya? Apakah kata-kata itu menjadi pemicu dan pemacu hadirnya damai sejahtera? Atau malah menjadi alat untuk menghadirkan masalah-masalah baru dalam berelasi?Kata-kata Daniel kepada raja yang sedang kebingungan dengan mimpinya sungguh berdampak. Berkat pertolongan hikmat Allah, kata-kata Daniel menjadi alat untuk menunjukkan kemahakuasaan Allah yang mengatasi segala pemerintahan di bumi ini. Daniel bukan saja dengan jitu menafsirkan arti mimpi sang raja, tetapi juga mengajar raja untuk tidak pongah menjalankan kepemimpinannya. Ternyata masih ada Raja di atas segala raja yang memiliki kuasa sejati bagi segenap insan di bumi ini, yang kerajaan-Nya tidak akan pernah berakhir.

Kata-kata / firman Kristus kepada murid-murid-Nya sungguh berdampak. Sebab kata-kata yang diucapkan Kristus bukan saja berhenti kepada kata-kata belaka, tetapi juga selalu berujung pada tindakan-Nya yang nyata. Tentu tidak sulit bagi kita untuk segera mengenali kerajaan yang tidak pernah berakhir sebagaimana dimaksud oleh Daniel, jika  kita tekun menyimak karya Kristus di bumi ini. Kristus, Sang Anak, menyampaikan apa yang dikehendaki Sang Bapa tentang kehidupan yang sungguh berkualitas dan bermakna untuk dinikmati setiap orang yang menerima perkataan-Nya.

Untuk direnungkan. Dari sekitar 6000-12000 kata-kata yang kita lontarkan baik secara lisan maupun tulisan per harinya, dampak apa yang sejauh ini muncul karenanya? (EE)

RELATED ARTICLE  Tak Ada yang Sempurna!