Refleksi Harian 14 April 2015

0
113

Daniel 6:1-28
1 Yohanes 2:12-17

Pada zaman sekarang ini sangat sulit untuk tetap taat pada perintah Tuhan. Begitu besar godaan yang ada di sekitar kita, sehingga dengan mudah kita akan terpeleset ke dalamnya, bahkan tanpa kita sadari. Sederhana saja, kapan terakhir kali kita berdoa? Beberapa dari kita mungkin hanya berdoa karena kebiasaan saja, sebelum makan dan sebelum tidur, itupun kalau tidak keburu lapar atau terlanjur mengantuk. Selebihnya kita seringkali lupa, terkadang kita mengatakan kita terlalu sibuk untuk berdoa. Padahal, kita punya selalu punya waktu untuk mengobrol dengan teman melalui Whatsapp atau menonton serial TV favorit.

Berbeda dengan itu, Daniel dengan ketekunan dan ketaatan yang luar biasa selalu berdoa tiga kali sehari. Tiga kali sehari berarti paling tidak satu kali ia melakukannya di tengah-tengah kesibukan memimpin dan mengatur kerajaan. Hal ini dilakukan dengan rutin, sampai-sampai orang-orang yang hendak mencelakainya pun tahu dengan pasti kapan waktu Daniel berdoa. Orang-orang ini dipenuhi oleh kejahatan dunia: iri hati dan haus kekuasaan.

Hari ini kita diingatkan oleh firman Tuhan untuk tetap setia dan taat kepada Tuhan supaya kita selamat di tengah dunia. Salah satu cara agar senantiasa setia dan taat adalah dengan meluangkan waktu untuk berdoa kepada Tuhan secara rutin dan teratur, sebagaimana yang dilakukan Daniel. Dengan membangun kebiasaan ini, kasih dan kuasa Tuhan akan memenuhi hati kita sedemikian rupa sehingga “singa-singa” godaan di sekitar kita pun akan terkatup mulutnya, dan melalui kehidupan kita, orang-orang lain akan melihat kemahakuasaan Allah.

RELATED ARTICLE  Legitimasi Pemimpin Spiritual