Refleksi Harian 16 Juni 2015

0
38

Bacaan; Pkh. 8:5-6

Tunggu waktu yang tepat…

Terkadang kita harus berhadapan dengan pemimpin yang kekuasaannya demikian besar dan cenderung bertindak semaunya. Siapa pun yang menentangnya akan disingkirkan bahkan mungkin dilenyapkan.

Dalam realitas seperti ini kita harus bersikap cerdas, tidak legalistik apalagi asal hajar. Kita harus tahu betul kapan memberi masukan atau melakukan perlawanan dan kapan harus diam, bahkan dengan sadar membiarkan apa yang menurut kita salah dan/atau jahat, sambil menanti waktu yang tepat untuk mengoreksi. Kita harus menahan diri untuk mencegah terjadinya hal yang lebih buruk dan menghancurkan.

“Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami perkara yang mencelakakan, dan hati orang berhikmat mengetahui waktu pengadilan, karena untuk segala sesuatu ada waktu pengadilan, dan kejahatan manusia menekan dirinya.” (Pkh. 8:5-6).
salam,
Pdt. Arliyanus Larosa

RELATED ARTICLE  Minta Pertolongan