Refleksi Harian 2 Mei 2015

0
69

Bahan: Amsal 9:7-15; Markus 4:30-32
Buah hikmat

Beberapa puluh tahun lampau, orang-orangtua memberi nasehat kepada anak-anaknya untuk tidak menyapu lantai di sore hari. Ketika ditanya, apa alasannya, orangtua dahulu akan mengatakan, tidak sopan bila diberitahu namun membalas bertanya.
Sebenarnya, bila dijelaskan kondisi sore hari yang tidak seterang siang, maka wajar kalau menyapu dilakukan siang hari sehingga hasil bersih akan dicapai. Sederhana saja penjelasannya, namun proses penjelasan ini yang tidak sederhana. Untuk itulah perlu hikmat. Apalagi dengan kondisi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini, orang bisa mendapatkan penjelasan dari penggunaan internet melalui website dengan mudah.
Hanya satu yang sulit dan tidak ada jawabannya, yaitu menyangkut iman kepada Tuhan. Dibutuhkan relasi dengan Tuhan untuk memahami Tuhan. Dan dibutuhkan hikmat dari Tuhan untuk menjawab misteri kehidupan manusia.
Barangsiapa ingin buah hikmat, yaitu panjang umur, maka belajarlah hikmat dengan mengenal Tuhan lebih dahulu. (US).

RELATED ARTICLE  Refleksi Harian 4 Juni 2015