Refleksi Harian – 20 Juli 2015

0
42
Terkadang kita tergoda untuk ikuti-ikutan melakukan hal yang jahat dan/atau salah, setidaknya ingin marah entah kepada siapa, karena kita kerap kali disuguhi kenyataan bahwa para pelaku kejahatan, seperti para koruptor, tak kunjung mendapat hukuman yang setimpal. Mereka bahkan dapat melenggang dengan bangga sambil menikmati bahkan memamerkan hidup mewah dari hasil kejahatan mereka. Hukum tampaknya tak dapat menyentuh mereka. Para penegak hukum pun tak berdaaya atau membuat diri tak berdaya ketika berhadapan dengan mereka. Seperti kata sang Pengkhotbah: “Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat.” (Pkh. 8:11).
Maka, lebih baik banyak menoleh pada kehidupan para pelakuka kebajikan agar kita dapat belajar dan terinspirasi untuk meneladaninya, daripada menghabiskan energy untuk memerhatikan kemewahan hidup para pelaku kejahatan yang hanya menimbulkan gusar bahkan menggoda untuk berbuat jahat.
RELATED ARTICLE  Refleksi Harian 7 Maret 2015