Refleksi Harian 21 Maret 2015

0
58

Bahan: Habakuk 3:2-13; Yohanes 12:1-11

Pemberi hidup

Siapakah pemberi hidup? Itulah yang ditanyakan oleh Habakuk. Tuhan memang murka namun Dia tetap mengasihi umat-Nya. Dia dasyat sekaligus lembut. Tuhan melakukan segala yang baik namun tidak demikian dengan patung-patung dari kayu dan batu, sekalipun mereka bersalut emas. Mereka tak bisa berbuat apa-apa. Mereka diam membisu.
Karena Tuhan berarti maka Dialah yang patut disembah. Karena Yesus melakukan segala kebaikan maka semua orang datang kepada-Nya dan meninggalkan imam-imam yang tak menjawab kebutuhan mereka. Bahkan bagi Yesus, Maria menuang minyak narwastu murni sebanyak setengah kati yang harganya mencapai 300 dinar; harga yang sangat mahal.
Yesus berarti karena itu Dia dihormati.
Sudahkah hidup kita berarti? Tentu bukan supaya kita dihormati namun supaya semakin banyak orang datang kepada Yesus.
(Pdt. Agus Wijaya)

RELATED ARTICLE  Refleksi Harian 28 Maret 2015