Refleksi Harian 22 April 2015

0
49

Dalam hidup ini, kita dapat saja berjumpa dengan aneka hal yang tak sejalan dengan paradigma iman kita. Orang-orang saleh, yang mengikuti aturan, yang hidup sesuai nilai-nilai keagamaan, justru mengalami kesulitan, bahkan terkadang kehancuran. Dan lebih ironis lagi, mereka terpuruk dan akhirnya hancur justru oleh ketaatan pada tatanan dan nilai-nilai religius itu. Pada saat yang sama, kita dapat berjumpa dengan orang-orang jahat, seperti koruptor, penipu, malah hidup dalam kelimpahan, dan terlihat penuh kegembiraan. (Pkh. 7:15).

Terlalu banyak mengamat-amati dan terus membandingkan kenyataan hidup seperti ini, dapat membuat kita kehilangan gairah untuk hidup dalam kebaikan dan kebenaran, sesuai tatanan nilai-nilai religius yang kita anut. Kita bahkan dapat mudah tergoda untuk berbuat jahat dan curang. (Pkh. 7:16-17).

Karena itu, jangan menghabiskan waktu dan energi untuk membanding-bandingkan realitas hidup yang aneh. Tetaplah hidup dengan takut akan Tuhan. Sebab orang yang takut akan Tuhan takkan hilang gairah untuk terus hidup dalam kebenaran dan kebaikan, dan tak mudah jatuh oleh godaan untuk berlaku jahat (Pkh. 7:18)

RELATED ARTICLE  Refleksi 24 Maret 2015