1Sam 6:1-18;Luk 8: 4-15 Menjadi Pendengar yg Berbuah Kalau di Indonesia, orang akan mengatakan bahwa sang penabur adalah penabur yang tak berpengalaman, bodoh, membuang kesrmpatan, dll. Namun harus disadari: itulah cara menabur benih di daerah itu, dan selalu ada kemungkinan; jatuh di jalan, jatuh di tanah berbatu dan di tengah himpitan duri. Dan itulah yg dipakai oeh Yesus utk menggambarkan hati seperti apakah para pendengarnya(dan kita juga), ketika kita mendengar Firman Tuhan. Tentu Tuhan menghendaki hati kita adalah tanah yg subur dan berbuah banyak. Orang Filistin, yg sering disebut bukan umat Allah yg tertimpa barah karena mereka menyimpan tabut Allah, dan ketika dikatakan kepada mereka, maka mereka melakukannya juga, bukankah mereka menjadi pendengar yg baik? Jadilah pendengar Tuhan yg baik supaya berbuah yang lebat. (Pdt. Agus Wijaya).