Refleksi Harian 6 Juni 2015

0
64
1Sam 6:1-18;Luk 8: 4-15
Menjadi Pendengar yg Berbuah

Kalau di Indonesia, orang akan mengatakan bahwa sang penabur adalah penabur yang tak 
berpengalaman, bodoh, membuang kesrmpatan, dll. Namun harus disadari: itulah cara menabur 
benih di daerah itu, dan selalu ada kemungkinan; jatuh di jalan, jatuh di tanah berbatu dan 
di tengah himpitan duri. Dan itulah yg dipakai oeh Yesus utk menggambarkan hati seperti 
apakah para pendengarnya(dan kita juga), ketika kita mendengar Firman Tuhan.

Tentu Tuhan menghendaki hati kita adalah tanah yg subur dan berbuah banyak.
Orang Filistin, yg sering disebut bukan umat Allah yg tertimpa barah karena mereka menyimpan tabut Allah, dan ketika dikatakan kepada mereka, maka mereka melakukannya juga, bukankah 
mereka menjadi pendengar yg baik?

Jadilah pendengar Tuhan yg baik supaya berbuah yang lebat.
(Pdt. Agus Wijaya).
RELATED ARTICLE  Refleksi Harian 24 April 2015