Refleksi Harian 7 April 2015

0
58

Kejadian 1:20-2:4a, 1 Korintus 15:50-58

Tidak pernah sia-sia

Dalam persekutuan dengan Tuhan, segala jerih payah tidak pernah sia-sia. Sedari awal riwayat penciptaan menegaskan betapa Allah menghendaki kehidupan yang dipenuhi dengan keselarasan yang indah di antara ciptaan-Nya. Tidak ada yang dapat membatasi kasih karunia-Nya dalam menciptakan apa yang baik. Bahkan maut sekalipun tidak dapat menghentikan karunia kehidupan yang Allah berikan pada ciptaan yang dikasihi-Nya.

Bersama dengan Rasul Paulus kita memegang janji Allah, bahwa dibalik kebinasaan raga yang fana, ada kehidupan abadi yang indah dalam persekutuan yang kekal bersama Allah. Ini semua terjadi karena karya Kristus. Ia menjadi Adam kedua, yang membawa manusia kepada kekekalan dan bukan pada kebinasaan.

Kehidupan adalah karunia Allah yang tidak pernah pantas untuk disia-siakan. Bagian kita sebagai penerima karunia yang berharga itu ialah dengan berdiri teguh, tidak pernah goyah dan giat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan baik bersama-sama dengan Allah sebagai rekan-Nya. Kita percaya, di ujung segala jerih payah itu, kita tidak akan pernah menjumpai kebinasaan. (EE)

RELATED ARTICLE  Paskah, apa yang baru?