Refleksi Harian 7 Maret 2015

0
63
Dengarkan dan ikutilah Kristus (Markus 9:2-8)

Makna peristiwa Yesus yang berubah rupa di atas gunung jelas. Kehadiran Musa dan Elia bersama-sama dengan Yesus menunjukkan bahwa Dialah Mesias, Kristus, bukti nyata penggenapan apa yang sudah dituliskan dalam kitab hukum dan kitab nabi-nabi dalam Perjanjian Lama.

Kita tahu sepuluh hukum yang disampaikan melalui Musa. Kita tahu juga betapa kritisnya Elia melawan nabi-nabi berhala yang merasuki kehidupan umat Allah. Jadi kehadiran mereka dalam peristiwa pemuliaan Yesus di atas gunung menjadi penegas akan karya Kristus yang akan dijalani-Nya.

Di sepanjang karya-Nya yang berpuncak pada salib dan kebangkitan, Kristus mempertegas makna yang jelas dari hukum kasih. Kristus menyatakan dengan berani kritik kenabian dalam kehidupan umat Allah yang terbelenggu oleh beban berat penafsiran hukum Allah yang dipenuhi egosentrisme. Sungguh, Dialah Anak Allah yang terkasih, yang harus kita dengarkan dan ikuti selamanya.

Refleksi

  1. Mengapa hukum kasih menjadi hukum yang tidak boleh diabaikan dalam kehidupan umat Allah?
  2. Kritik kenabian yang seperti apakah yang harus disuarakan Gereja menghadapi tantangan zaman sekarang ini?
  3. Bagaimana cara Anda mendengarkan suara Kristus akhir-akhir ini? Bagaimana cara Anda mengikuti-Nya?
RELATED ARTICLE  Refleksi Harian 2 Maret 2015