Refleksi Harian 7 Mei 2015

0
44

Allah tidak membedakan orang

Kisah Para Rasul 10:1-34

Ciptaan Allah memang beragam dan unik. Kita tidak bisa mengabaikan perbedaan. Itu menjadi anugerah Allah yang indah bagi dunia ini. Semua ciptaan Allah dengan segenap keunikannya menjadi tanda maha karya Allah yang layak dikagumi dan dihargai. Sebagaimana kasih Allah tertuju pada semua ciptaan-Nya yang unik itu, kita tidak pernah boleh melakukan pembedaan dalam mengasihi. Semua orang layak untuk mendapatkan kasih yang sama besar. Tentu semua orang berproses untuk menjadi lebih baik setiap hari. Dalam upaya mendukung proses itu, sikap yang membeda-bedakan dan tertutup hanya akan memperburuk upaya yang sedang Allah kerjakan dalam membarui ciptaan-Nya.

Kornelius, seorang yang serius dalam kehidupan spiritual, mengalami pengalaman spiritual yang berujung pada pengenalannya akan kasih Sang Pencipta yang tidak terbatas melalui anugerah Kristus. Petrus dijadikan Allah sebagai rekan-Nya untuk menolong Kornelius dalam pengenalan itu. Tentu Petrus pun mendapatkan pelajaran yang berharga. Petrus yang berangkat dari kecenderungan spiritualitas yang tertutup dan terbatas, menjadi Petrus yang terbuka dan tanpa beban dalam menyampaikan kabar baik pembaruan Allah kepada Kornelius dan keluarganya. Keduanya bertemu dalam naungan kasih Allah yang tidak membedakan orang!

Bagaimanakah tanggapan kita terhadap sikap Allah yang sedemikian agung? Lalu apa dampaknya bagi kita dalam menyikapi perbedaan di tengah keseharian hidup?

RELATED ARTICLE  Ketika Harus Menoleh Ke Belakang