Refleksi Harian 9 Juni 2015

0
88

Bacaan: 1 Sam. 8:1-22

Rasa Kecewa….

  • Rasa kecewa yang dipelihara ternyata sangat berdampak destruktif. Itu bisa menyeret kita pada sikap atau tindakan yang irasional. Kita dapat dibuat peduli lagi pada konsekuensi akibat negatif dan menghancurkan dari pilihan, sikap, tindakan kita.
  • Itulah yang terjadi dalam diri umat Israel yang diwakili oleh para tetua mereka. Karena mereka kecewa atas sikap hidup atau perilaku anak-anak Samuel yang telah diangkat menjadi hakim, mereka lalu meminta sesuatu yang sangat radikal, yaitu raja. Bahkan ketika Tuhan sudah menjalankan dampak negatif bahkan menghancurkan dari permintaan akan raja itu, mereka tak peduli. Mereka tetap ngotot meminta raja.
  • Maka jangan biarkan kekecewaan menguasai pikiran, perasaan, keputusan, sikap, dan perilakumu. Berbahaya!

(Pdt. Arliyanus Larosa)

RELATED ARTICLE  Memelihara Kesadaran Atas Anugerah Tuhan