Refleksi Harian – Kamis Putih – 2 April 2015

0
88

Bahan: Kel. 12:1-14; Maz. 116; 1 Kor.11:23-26; Yoh.13:1-17; 31-35
Roti yang Terpecah, Anggur yang Tercurah

Mencermati Saudara-saudara yang memasuki masa pensiun, baik rekan penatua dan pendeta, ada begitu banyak pesan dan kesan yang disampaikan. Diharapkan, setiap rekan yang memasuki masa pensiun bisa menerima kondisi alami tersebut dengan lega hati atau legowo. Sehingga, kelangsungan hari-hari setelah tidak bergiat di tempat lama, dapat disalurkan ke tempat lain yang membutuhkan bantuannya. Yesus pernah memasuki ‘masa pensiun’ sebagai manusia dalam usia produktif.

Namun pengakhiran tugas sebagai manusia diterima Yesus yang bahkan telah mengingatkan murid-muridNya akan masa-masa akhir tugasnya. Yesus yang mengajarkan kepemimpinan seorang hamba dengan membasuh kaki murid-muridNya, dan dilanjutkan dengan Perjamuan Malam yang mana dalam perjamuan, Ia menyampaikan pesan akhirnya dalam totalitas penyerahan diri kepada kehendak Tuhan. Ia sadar bahwa Ia akan segera menderita.

Yesus justru menekankan bahwa diriNya sudah memberi teladan supaya murid-muridNya mengikut teladanNya dan perintah baru supaya saling mengasihi. Yesus memberikan diri sebagai roti yang terpecah dan anggur yang tercurah bagi keselamatan dunia. Totalitas kepemimpinan seorang hamba sudah dijalaniNya. Mari Saudara, kita ikuti teladan Yesus dalam kehidupan pelayanan kita. (US).

RELATED ARTICLE  Refleksi Harian 25 Juni 2015