Refleksi Harian – 16 Feb 2015

0
54

Mengaku percaya kepada Tuhan memiliki konsekuensi bagi si pengaku. Sang pengaku harus taat dan konsisten dalam melaksanakan firman Tuhan.

Supaya ketaatan itu bukan ketaatan asal-asalan atau membabi-buta maka diperlukan bukan saja kerajinan dan ketekunan, melainkan juga ketelitian dalam membaca dan mendengarkan firman Tuhan. (Ibr. 2:1). Tidak hanya itu, pengakuan iman itu perlu dilengkapi dengan pengalaman iman (Kel. 19:9). Pengalaman iman inilah yang akan membuat hati terus berkobar melaksanakan firman Tuhan, mengimplementasi yang diaku percaya. Selamat terus belajar dan berjuang menaati firman Tuhan. (Arliyanus Larosa).

RELATED ARTICLE  Tunjukkan Rekam Jejakmu