Pdt. Rinto Tampubolon,
Sembilan Kesalahan Memahami Fenomena Ahok:
1. Anda salah kalau mencintai Ahok, karena Ahok tidak mencintai dirinya sendiri tetapi negerinya.
2. Anda salah kalau berjuang untuk Ahok, karena Ahok tidak berjuang untuk dirinya tetapi bangsanya.
3. Anda salah kalau menangis untuk Ahok, karena ia tidak menangis untuk dirinya tetapi Indonesia.
4. Anda salah kalau menaruh harapan pada Ahok, karena Ahok menaruh harapan pada Anda dan saya untuk menyelamatkan negeri ini.
5. Anda salah kalau berpikir Indonesia selesai karena Ahok, Indonesia justru sedang dibangunkan karena Ahok.
6. Anda salah kalau menjadikan Ahok idola Anda, karena Ahok mengidolakan kebenaran dan keadilan.
7. Anda salah kalau mendorong Ahok punya jabatan baru, karena ia bukan haus jabatan tetapi haus pelayanan.
8. Anda salah kalau berjuang hanya dalam penghayatan aspek sosial, karena perjuangan Ahok wujud dari penghayatan akan nilai etis, moral, dan spiritualitas iman akan panggilan hidup menjadi berkat.
9. Anda salah kalau Indonesia hanya memiliki Ahok si “Nemo” saja, Indonesia memiliki Anda dan saya yang harus menjadi Nemo-Nemo baru dalam samudera Indonesia.
Kesalahan Anda dan Saya dalam memahami Ahok akan membuat perjuangan bagi keutuhan bangsa dan negara hanya akan berhenti pada satu pribadi bernama Ahok. Sebaliknya pemahaman yang benar akan membuat Ahok menjadi inspirasi bagi generasi saat ini dan akan datang untuk mencintai Indonesia dalam kebhinekaannya.
