Stop kekerasan

0
53

Stop Kekerasan

Pengkhotbah 9 : 17 – 18

Kekerasan, entah verbal apalagi tindakan, tidak akan mengubah keadaan ke arah yang lebih baik atau yang diharapkan. Jangan pula beranggapan bahwa kekerasan dapat menyelesaikan persoalan dengan baik. Kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan yang lain. Atau kalau terlihat mengubah keadaan pun, sifatnya hanya sementara. Ketika ada kesempatan, keadaan lama yang dengan paksa diubah itu akan muncul kembali. Kalaupun terlihat menyelesaikan persoalan, itu hanya dipermukaan, tak menyentuh akar masalah. Karena solusi yang ditawarkan, diterima dalam keterpaksaan atau ketakutan. Ketika yang ditakuti sudah tidak ada lagi, maka persoalan akan muncul kembali. Maka, jangan pernah, setidaknya hindarkan menggunakan kekerasan, baik verbal maupun tindakan, dalam menyampaikan atau memperjuangkan apapun. Itu tidak akan memberikan hasil yang baik. Seperti nasihat sang Pengkhotbah: “Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik daripada teriakan orang yang berkuasan di antara orang bodoh. Hikmat lebih baik daripada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik. (Pkh 9:17-18)

Pdt. Arliyanus Larosa

RELATED ARTICLE  Pohon Ara Di Kebun Anggur