SINODEGKI.ORG – Melalui surat yang dikirimkan kepada gereja-gereja anggota Dewan Gereja Sedunia (World Council of Churches/WCC di Amerika Serikat, Sekretaris Jenderal Sementara WCC Pdt Prof Dr Ioan Sauca mengungkapkan solidaritas WCC di tengah kekerasan dan pelanggaran hukum yang saat ini menantang bangsa di negara adidaya itu.
“Kami menyaksikan pemandangan yang tidak kami harapkan untuk dilihat,” tulis Sauca, yang dilansir oikoumene.org pada 11 Januari 2021.
“Namun sayangnya, ketika perpecahan, konfrontasi, pencemaran nama baik dan informasi yang salah menjadi modalitas utama wacana politik, dan ketika demi pengejaran kekuasaan menggantikan kepentingan umum sebagai tujuan utama para pemimpin politik, hasil seperti itu – atau lebih buruk – pada akhirnya tidak dapat dihindari.”
Sauca mengingatkan, persekutuan ekumenis global selama bertahun-tahun diilhami kesaksian Kristen yang diberikan oleh banyak pemimpin gereja di Amerika Serikat, termasuk setelah serangan terhadap US Capitol.
“Melalui surat ini, saya ingin menyampaikan kepada Anda, solidaritas yang terus diperbarui dan diperkuat dari semua gereja anggota WCC dengan Anda, saat Anda mengangkat suara kenabian di tengah-tengah krisis baru dan akut ini, juga saat Anda berharap dan berdoa untuk berlangsungnya transisi kekuasaan secara damai, selaras keinginan banyak orang,” tulis Sauca.
“Anda dipanggil untuk menjadi gembala dari kelompok yang sangat terpecah, yang kehilangan rasa percaya diri dan ketakutan, yang perasaan takut serta perbedaannya telah dipermainkan oleh mereka yang berusaha mengamankan dan mempertahankan kekuasaan politik untuk diri mereka sendiri.”
Kerusakan besar terjadi dalam prosesnya, kata Sauca. “Membangun kembali kepercayaan dan mempromosikan rekonsiliasi dalam masyarakat yang sangat terpolarisasi adalah beban yang sangat berat untuk Anda pikul sendiri,” tulisnya.
“Kami berdoa agar Tuhan memberi Anda masing-masing dan kita semua secara khusus kebijaksanaan dan kekuatan untuk bekerja sama menghadapi tantangan ini.”
Sauca meyakinkan gereja-gereja AS akan pendampingan dan dukungan dari gereja-gereja saudara.
“Semoga gereja dan negara Anda menemukan kedamaian dan sukacita seperti yang dijanjikan,” Sauca menyimpulkan. “Dan kami berdoa agar Tuhan memimpin kita bersama-sama dan menjadi pemandu kita di jalan pemahaman dan kasih sayang, menuju keadilan dan perdamaian.” (oikoumene.org)
