SINODEGKI.ORG – Dewan Gereja Dunia mengeluarkan pernyataan kepada komunitas internasional agar mencari jalan untuk menghentikan kekerasan yang terjadi di Suriah. Pernyataan yang dikeluarkan pada 16 April 2018 tersebut hanya berselang dua hari setelah Amerika Serikat, Perancis, dan Inggris meluncurkan rudal-rudal mereka setelah mencurigai bahwa pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia.
“Keadilan dan perdamaian yang stabil untuk seluruh warga Suriah hanya dapat diwujudkan melalui solusi politik,” bunyi pernyataan Dewan Gereja Dunia. Sangat tidak dapat ditolerir ketika kekejaman masih dilakukan terhadap warga sipil. Dewan Keamaan PBB sering gagal untuk menghentikan kekejaman seperti ini, gagal untuk mengadakan gencatan senjata, dan perhargaan terhadap hukum internasional, dan akuntabilitas terhadap tindakan hukum bagi penjahat perang dan pelaku kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk penggunaan senjata kimia.”
Dengan meningkatnya eskalasi konflik, Dewan Gereja Dunia menegaskan kembali seruannya agar segera dilakukan gencatan senjata, akses masuk untuk seluruh organisasi kemanusiaan ke Suriah, komitmen seluruh pihak untuk mematuhi hukum internasional dan mencari perdamaian melalui dialog dan proses politik ketimbang kekuatan militer.
“Gereja-gereja anggota WCC di Suriah dan sekitarnya memiliki peran penting untuk membawa pemulihan terhadap ingatan-ingatan yang terluka, membawa Suriah kembali harmonis, dan menghindari perpecahan Suriah,” lanjut isi pernyataan WCC. WCC mejamin bahwa keluarga ekumenis di Suriah akan mendampingi seluruh warga Suriah, memperjuangkan perdamaian dan kemanusiaan.” (oikumene.org/spw)
