SINODEGKI.ORG – Sejak terjadinya bencana, Tim GKI telah dan terus memetakan pelayanan yang dinamis, berdasarkan skala prioritas. Tim GKI telah berada di daerah terparah, di pulau Adonara sejak tgl 6 April 2021 lalu, yang saat ini masih terisolir, karena gelombang besar dan jalan antar desa yang banyak terputus, sehingga pengadaaan logistik (kebutuhan pokok, obat-obatan, selimut, dll) sangat terbatas dan sementara hanya mengandalkan stok lokal, baik di kecamatan Ile Boleng, maupun kecamatan Waiwerang.
Titik pelayanan sementara di pulau Adonara adalah :
1. Desa Lamahala, Kecamatan Lamahala Jaya.
2. Pondok Pesantren Kedunglo, Dusun Wotan, Desa Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur.
3. SD Inpres Waiwerang, Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur.
4. Riang Muko, Desa Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur.
5. Desa Hinga, Kecamatan Kelubagolit.
6. Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile BolengNelelamadike adalah desa terparah baik dalam korban jiwa dan materi, dimana saat ini 57 orang meninggal dan sudah ditemukan 56 jenasah. Pengadaan suplai logistik untuk desa Nelelamadike sementara hanya dari desa Harubala, Kecamatan Ile Boleng dan Desa Lewapao, Kecamatan Adonara Tengah.
Jika kondisi memungkinkan, besok 8 April 2021, Tim yang sudah hadir di pulau Lembata, dapat memulai pelayanan. Dukunglah pelayanan Tim GKI di NTT melalu doa dan dana. (Tim GKI)
Dukungan dana dapat diberikan ke BCA KCP Tanjung Duren a/n Sinode GKI Jabar dengan Nomor Rekening 0765240340, dan berikan kode unik (77) di belakang nominal transfer.
