SINODEGKI.ORG – Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches) telah memulai Sidangnya yang ke-11 pada 31 Agustus 2022. Sidang yang diadakan di kota Karlsruhe, Jerman ini akan berlangsung hingga 8 September 2022. Tema yang diangkat pada sidang kali ini adalah “Christ’s Love Moves to Reconciliation and Unity”.
“74 tahun yang lalu, pada bulan Agustus, Dewan Gereja Dunia (WCC) berdiri”, ungkap Pdt. Prof. Dr. Ioan Sauca, Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Dunia. Persidangan kali ini dihadiri oleh 295 anggota dari 352 anggota Dewan Gereja Dunia.
Pembukaan Sidang dipimpin oleh Dr. Agnes Aboum, Moderator Komite Pusat, yang berasal dari Gereja Anglikan Kenya. Aboum menyambut tujuh anggota baru dari Dewan Gereja Dunia. Mereka adalah The Ducth Reformed Church of South Africa, The Church of Central Africa Presbyterian Blantyre Synod of Malawi, dan The Council of Baptist Churches in Northeast India. Ketiganya bergabung pada 2016. Pada 2018, bergabung The Africa Brotherhood Churches of Kenya dan The Community of Baptist Churches in Central Africa of The Democratic Republic of Conggo. Kemudian pada 2022, bergabung The Apostolic faith Mission of South Africa dan The First African Church Mission of Nigeria. Aboum juga menyampaikan bahwa hadir dalam persidangan kali ini sebelas tamu khusus dari Ukraina.
“Tidak satu pun diantara kita yang mengantisipasi adanya COVID dan pentingnya penundaan sidang ini serta perubahan dari pertemuan tatap muka kepda pertemua secara daring. Ini sungguh semua tantangan. Tetpi lebih dari semuanya itu, kita diingatkan bahwa baik kematian, atau kehidupan, atau apapun yang akan datang, bahkan COVID, tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Tuhan”, ungkap Bishop Mary Anne Swenson, wakil moderator Komite Pusat.
Pada persidangan tahun ini, Gereja Kristen Indonesia mengutus Pdt. Handi Hadiwitanto, Ketua Umum BPMS GKI dan Pdt. Danny Purnama, Sekretaris Umum BPMS GKI. (oikumene.org)
