Siapakah ‘dunia’ yang meng-unfriend dan meng-unfollow Yesus?

0
94

Pdt. Yahya Wijaya,

“Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah terlebih dulu membenci Aku…,” kata Yesus. Siapakah ‘dunia’? Dunia adalah mereka yang tidak suka jika urusan-urusan agama dibuat sederhana tanpa syarat berlapis-lapis dan aturan berbelit-belit. Lho bukankah agama semakin rumit akan terkesan semakin sakral sehingga para pemimpinnya lebih dibutuhkan dan dihormati? Tetapi Yesus mengajarkan bahwa Allah adalah bapa kita sendiri yang mencintai kita dan selalu merindukan kita, bukan penguasa yang ‘sensi’ dan gila hormat! Siapa yang butuh jasa calo atau makelar untuk berhubungan dengan Bapa yang seperti itu? Allah adalah “Bapaku dan Bapamu,” kata Yesus. Tidak sulit sama sekali untuk menjadi friends Allah dan men-follow Dia.

Dunia adalah mereka yang tidak suka kalau ibadah kepada Allah boleh dilakukan dengan banyak cara dan tradisi, tidak harus dengan satu cara yang resmi menurut agama tertentu. Dunia hanya bisa membenarkan cara ibadahnya sendiri, tradisinya sendiri, alirannya sendiri, agamanya sendiri. Di luar itu sesat, kafir, murtad! Tetapi Yesus mengatakan bahwa Allah itu roh dan kebenaran, sehingga beribadah kepadanya haruslah di dalam roh (kebebasan) dan kebenaran (Yoh 4:24), tidak harus di gunung sucinya orang Samaria atau di kota sucinya orang Yahudi.

Sahabat-sahabat Yesus akan menghadapi dunia yang tidak suka dengan semua itu, tetapi mereka tetap diminta bersaksi untuk Yesus, mereka tetap diminta me-‘retweet dan men-share posting-posting’ Yesus yang menyatakan kemurahan Allah. Dan Yesus melalui Roh Penghibur akan senantiasa menyertai mereka.

RELATED ARTICLE  Mempercantik Kehidupan