Tim Gerakan Kemanusiaan Indonesia Melayani Korban Gempa Cianjur

0
121
Pelayanan Tim GKI di Cianjur

SINODEGKI.ORG – Pada 21 November 2022 pukul 13.21 WIB terjadi gempa bermagnitudo 5,6 dengan kedalam 10 km di Kabupaten Cianjur. 272 orang dinyatakan tewas  dan 1083 orang terluka. Gempa ini juga mengakibatkan setidaknya 1.300 rumah rusak.  

Sejak hari pertama bencana, Tim Gerakan Kemanusian Indonesia telah membuka 2 (dua) posko, agar pergerakan pelayanan menjadi lebih dinamis, yaitu di :

1. GKI Cianjur

2. Rumah Singgah Pasien Yayasan Kirene GKI Cianjur (dikhususkan untuk tempat pengungsian).

Hal-hal umum yang telah di lakukan sejak terjadinya gempa berupa dapur umum dan pendistribusian logistik di :

1. Titik-titik pengungsian sekitar kota Cianjur

2. Perumahan Pesona Indah

3. Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.

Mulai tanggal 22 November 2022, tim GKI telah memfokuskan 2 gerakan (selain masih dibarengi dengan distribusi kebutuhan-kebutuhan umum), yaitu :

1. OPTIMALISASI Dapur Umum

a. Memberdayakan asosiasi ojek online Cianjur (yang juga merupakan korban), bekerjasama di dalam pendistribusian.

b. Mendorong terbentuknya dapur umum lokal di tiap-tiap titik pengungsian selambatnya 5 hari sejak mengungsi, dengan membantu memberikan kebutuhan yang di perlukan (peralatan dan bahan olahan) Dengan demikian pemberdayaan pengungsi dapat semakin berjalan, serta kegiatan di posko bisa mengerucut hanya utk kebutuhan pendukung internal.

2. MOBILE CLINIC

Telah berjalan dengan dukungan berupa :

a. 4 mobil ambulance (GKI Cianjur YGKI, Talitakum, Kill Covid Bandung), dan

b. 1 mobil jenasah (GKI Cianjur),

Adapun tenaga medis yang terlibat di awal sebagai berikut :

  1. Ukrida : 5 dokter & 3 perawat selama 5 hari pertama (beserta dengan 5 relawan Palada / Pencinta Alam Ukrida).
  2. Univ. Maranatha : 5 dokter selama 5 hari pertama.
  3. YGKI : 3 dokter & 2 perawat selama 2 hari pertama
  4. Yayasan Talitakum (klasis Bandung) : 1 nakes luka dan tulang selama 5 hari pertama.
RELATED ARTICLE  Tokoh Lintas Agama: Keadaan Indonesia Memprihatinkan

Tim mobile clinic telah melakukan pelayanan sejak tanggal 22 November 2022 sampai malam hari di Gunung Lanjung Dua, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Di lokasi ini terdapat lebih dari 40 titik pengungsian, dan hanya 5 titik yang dapat dilayani karena kondisi cuaca (hujan dan gelap), sebelum tim memutuskan untuk kembali dan di lanjutkan esok hari (23 November 2022).

Selain kembali ke desa Cijendil, tim medis kedua akan mencoba masuk ke daerah epicentrum gempa, yang menurut informasi, aksesnya baru di buka semalam, yakni di daerah Tugu, desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang (akses kendaraan kecil atau motor).

Jika tidak ada pergeseran, titik pelayanan berikutnya adalah :

1. Desa Seuseupan, kec..Caringin;

2. Cipaku, Kecamatan. Cugenang (akses kendaraan kecil);

3. Babakan Cangklek, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang.

Tim pendukung berikutnya yang akan terlibat, sementara adalah departemen teknik sipil dan psikologi Ukrida, yang jadwal kedatangan akan di kondisikan sesuai waktu yang di rasa tepat.

Pada tanggal 24 – 25 November 2022 ini, Tim GKI melakukan pelayanan mobile clinic dan logistik terpusat di daerah-daerah berikut :

MOBILE CLINIC :

1. Desa Seuseupan, kec. Caringin

2. Desa Wangunjaya, kec. Cugenang

3. Bayubud Regency, desa Sirnagalih, kec. Cilaku

4. Desa Cimaja, kec. Cikakak

5. Desa Loji (3 RT) kec. Simpenan

LOGISTIK :

1. Gintung, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang

2. Kecamatan Warungkondang

3. Riung Tutut

Dari laporan terakhir (24 November 2022) masih ada 24 titik yang masih belum terlayani secara medis, baik di zona kuning maupun merah. Apabila cuaca medukung, beberapa hari ke depan tim GKI akan mencoba melayani dengan lebih optimal, baik dalam waktu pelayanan (bergerak jam 07.30 pagi, sejumlah personel, ambulance pendukung, dan tenaga medis)

RELATED ARTICLE  Tim GKI Bantu Korban Banjir Palangkaraya

Tim GKI menyampaikan terima kasih kepada badan-badan pelayanan GKI SW Jabar (Ukrida, Maranatha, YGI, Talitakum klasis Bandung) yang bersinergi dalam pelayanan gempa Cianjur.

Juga kepada jemaat-jemaat GKI dilingkup SW Jabar, SW Jateng, dan SW Jatim atas bantuan doa, logistik, dan dana. Serta secara khusus kepada :

1. PSMTI Cianjur, atas sinergi pelayanan bersama.

2. Kill Covid Bandung untuk logisitik dan men- stand-by – kan ambulance beserta pengemudi.

3. Tim GKI Jateng atas bantuan lositik dan terutama hadir bersama kita.

Tim Gerakan Kemanusiaan Indonesia