Anggrek Hitam

0
66
Anggrek Hitam

Pdt. Untari Setyowati,

Anggrek berwarna hitam adalah tanaman anggrek yang jarang ditemui. anggrek hitam banyak tumbuh di area Semenanjung Malaya, Kalimantan dan Sumatera. Anggrek dengan daun bunga berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. anggrek ini menjadi maskot flora provinsi Kalimantan Timur.

Anggrek hitam ini menurun jumlahnya dan dapat ditemui dalam cagar alam Kersik Luway di Kutai, Kalimantan Timur. Indah, unik, jarang ditemui, serta dilindungi menjadikan anggrek hitam masuk dalam deretan dicari dan diburu oleh para kolektor anggrek.

Matius 7: 21 “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Firman Tuhan dalam Injil Matius mengajak kita untuk sejenak memperhatikan tingkah laku kita dalam kehidupan ini. acapkali, kita mencari Tuhan untuk memenuhi kebutuhan kita. Tuhan dihadirkan dalam kehidupan kita, hanya saat kita membutuhkan kuasa Tuhan, yang sanggup melakukan apa saja. namun, ketika kebutuhan sudah terpenuhi, Tuhan seakan dianggap seperti datang diundang, pulang tak di antar.

Saya butuh Tuhan, saya mencari Tuhan, saya berteriak memanggil nama-Nya, kalau perlu setiap saat.  Injil Matius mengingatkan kita, boleh saja memanggil Tuhan terus memanggil Tuhan. namun, apakah kita hanya memanggil Tuhan saja, apalagi di saat membutuhkan?

Memanggil Tuhan, musti seiring dengan mencari kehendak Tuhan. perkara memenuhi kebutuhan adalah hal sederhana buat Tuhan Yang Maha Kuasa, justru tantangan terbesar kita adalah, bagaimana kita mencari kehendak Tuhan?

Bagaikan anggrek hitam yang unik, susah didapat karena dilindungi namun ada dan memiliki keindahan kehendak Tuhan pun unik, susah didapat namun ada, kita bisa memperoleh kehendak Tuhan hanya dengan terus mendekat kepada yang empunya, yaitu Tuhan sendiri dan kehendak Tuhan indah bagi umatNya. Sesibuk apapun usaha kita di tengah dunia ini, ingatlah untuk sejenak berhenti dan carilah Tuhan, dan carilah kehendakNya.

Carilah sumber berita resmi, yaitu dengan datang sendiri kepada Tuhan, sehingga kita terhindar dari berita hoax tentang keMahakuasaan Tuhan.

RELATED ARTICLE  Refleksi Harian 27 Maret 2015