SINODEGKI.ORG – Komite Eksekutif Kelompok Kerja Bersama antara Dewan Gereja Sedunia (World Council of Churches/WCC) dan Gereja Katolik Roma dalam pertemuan secara daring (online) pada 3 Februari 2021, memfokuskan perhatian pada dampak pandemi Covid-19 pada kehidupan gerejawi dan hubungan ekumenis dalam konteks lokal yang berbeda-beda.
Dalam sebuah komunike, seperti dilansir oikoumene.org pada 8 Februari 2021, kelompok kerja tersebut mencatat, meskipun ada beberapa suara kritis, sebagian besar pemimpin gereja mendukung kampanye vaksinasi yang dipromosikan oleh pemerintah di seluruh dunia.
Uskup Brian Farrell melaporkan Pontifical Council for Promoting Christian Unity (Dewan Kepausan untuk Promosi Persatuan Kristen) melakukan sebagian besar pekerjaan dengan mitra ekumenis dengan menggunakan sarana komunikasi modern. “Peristiwa penting baru-baru ini adalah publikasi pada Desember 2020 dari dokumen ‘Uskup dan Persatuan Umat Kristen: Vademecum Ekumenis’,” demikian bunyi komunike tersebut. Vademecum mendapatkan reaksi positif tidak hanya di kalangan Gereja Katolik, tetapi juga di gereja-gereja lain.
Salah satu di antaranya, setiap tahun, pada akhir Pekan Doa untuk Persatuan Umat Kristen, pada tanggal 25 Januari, kebaktian ekumenis dirayakan di Basilica of Saint Paul Outside the Walls. Sejumlah perwakilan dari berbagai tradisi Kristen yang hadir di Roma, Italia, berpartisipasi dalam acara itu.
“Banyak orang lain bergabung dalam perayaan secara daring, termasuk siswa dari Bossey Ecumenical Institute, yang biasanya berada di Roma untuk kunjungan studi tahunan mereka,” bunyi komunike tersebut.
Laporan kegiatan terbaru WCC, seperti disampaikan Pendeta Dr Odair Pedroso Mateus, wakil sekretaris jenderal sementara WCC dan direktur Komisi Iman dan Ketertiban, menyebutkan bahwa pandemi telah berdampak signifikan pada pekerjaan WCC, termasuk penundaan pemilihan sekretaris jenderal baru dan penundaan sidang raya berikut, yang kemudian dijadwalkan dilangsungkan pada September 2022.
Pada 25 Januari 2021, sebuah layanan doa ekumenis diadakan secara daring, diikuti gereja-gereja anggota WCC dan mitra ekumenis.
“Komisi Iman dan Ketertiban sedang menyelesaikan studi tentang eklesiologi dan penegasan moral di gereja-gereja, dan studi serta dokumen yang relevan sedang diterbitkan,” bunyi komunike itu. Komisi juga menyelenggarakan serangkaian webinar yang didedikasikan untuk dialog bilateral. Diterbitkan juga serangkaian brosur tentang tantangan kontemporer yang dihadapi gereja-gereja dan tema pertemuan berikut.
Komite Eksekutif Kelompok Kerja Bersama juga membahas Laporan Kesepuluh yang akan dikeluarkan pada akhir mandat, bersama dengan dua dokumen studi: “Perdamaian adalah Harta bagi Semua: Pembangunan Perdamaian dalam Situasi Konflik dan Kekerasan” dan “Migran dan Pengungsi – Tantangan dan Peluang Ekumenis”.
Ketiga dokumen tersebut sedang dalam tahap akhir persiapan. Dokumen akan dikirimkan kepada anggota Kelompok Kerja Bersama untuk mendapatan masukan. Pertemuan berikut dijadwalkan digelar April 2021. (oikoumene.org/at)
