Refleksi Perjuangan Kartini

0
70
RA. Kartini

SINODEGKIORG- Kartini membangun sebuah tonggak perjuangan bagi bangsa Indonesia khususnya bagi kaum wanita Indonesia. Perjuangannya membuka era baru bagi peranan wanita dalam segala hal. Berikut beberapa refelksi dari pendeta-pendeta wanita GKI.

“Sebagaimana laki-laki, terlahir sebagai perempuan adalah anugerah Tuhan. Karena itu bersyukurlah dan teruslah berkarya bagi Tuhan dan sesama.” (Pdt. Untari Setyowati, BPMS GKI)

“Siapa bilang perempuan Indonesia yang berjuang untuk kesetaraan hanya Kartini? Ada banyak perempuan Indonesia yang ternyata peduli dan memperjuangkan kesetaraan pada jaman dahulu bahkan juga jaman-jaman sekarang. Namun kiprah dan karyanya tidak terlalu terekam dalam guratan pena anak bangsa. Perjuangannya tidak terlalu terdengar. Saya yakin di luar keterbatasan pengetahuan saya, ada banyak perempuan Indonesia yang memperjuangkan kesetaraan. Selamat berjuang perempuan Indonesia. Sejarah bangsa kita tidak hanya dipenuhi oleh Kartini namun ada banyak perempuan lain yang sudah mewarnai jejak Bangsa Indonesia dan akan terus berkiprah sebagai anak bangsa. Dalam setiap jaman dan dalam setiap bidang saya yakin ada banyak perempuan Indonesia yang tengah berkiprah dan mengukir karya. Kartini hanya satu di tengah banyak perempuan Indonesia yang sudah, tengah dan terus berjuang. Mari berkarya perempuan-perempuan Indonesia.” (Pdt. Cordelia Gunawan, BPMSW Jawa Barat)

“Perempuan tak perlu bersaing dan menyingkirkan sesamanya perempuan ataupun laki-laki, hanya untuk menunjukkan bahwa ia penting dan berharga. Perempuan berharga karena ia mampu menerima dan menghargai dirinya dan sesamanya sebagai ciptaan Tuhan yang unik. Perempuan berharga saat ia mampu memandang sesamanya perempuan maupun laki-laki sebagai sahabat untuk berkarya bagi kebaikan.” (Pdt. Lindawati Mismanto, BPMSW Jawa Timur)

“Mari terus memperjuangkan kesamaan gender.” (Pdt. Henny Yulianti, BPMSW Jawa Tengah)

RELATED ARTICLE  Bersyukur, sama dengan percaya

“Hari kartini adalah semangat untuk memperjuangkan nilai-nilai kemerdekaan, siapa pun dia. Semangat untuk memperjuangkan kesetaraan. Semangat untuk memercayai setiap orang tanpa pembedaan. Semangat Kartini adalah tentang nilai hidup untuk memperjuangkan kehidupan menjadi lebih baik bagi setiap orang. (Pdt. Dahlia Vera, GKI Pondok Indah)

“Kartini buat saya adalah pengingat bahwa ditengah generasi “haus eksis”, eksistensi perempuan bukanlah terletak pada kecantikan lahiriah, namun terletak pada keberanian untuk berkarya melampaui batasan batasan gender.” (Pdt. Diah Noorani Kristianti, GKI Banyuwangi)